Bab 911
"Nona Clarine!"
Wajah Naria memucat karena ketakutan. Dia memejamkan mata sambil panik!
Karena ketakutan matanya berkedip-kedip dan hatinya dilanda putus asa.
Dalam sekejap, Clarine merasakan semua inderanya tertutup, tetapi berbagai adegan berkelebat pada matanya, seperti potongan film yang bergerak cepat.
Setiap potongan film yang berkelebat adalah tentang Steven.
Clarine teringat pertemuan pertama yang mendebarkan 13 tahun lalu, saat mereka bertarung berdampingan di medan perang Negara L, pernikahan dan perceraian mereka, pelukan mereka saat menghadapi kemelut.
Clarine menghela napas, dan seketika menangis.
Konon, keinginan sejati seseorang timbul ketika di ambang maut. Mengapa Clarine mengingat tentang Steven? Apa karena dia masih mencintai atau membenci lelaki itu?
Wus!
Saat itu juga, terdengar deru angin yang memekakkan telinga.
Sesaat kemudian, maut tidak jadi datang.
Sebelum Winston sempat bereaksi, rasa perih yang menusuk menjalar pada pergelangan tangannya. Lalu, senjata di t
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda