Bab 90
Steven percaya bahwa dia sudah memberi kehormatan pada Clara sebagai istri CEO, kecuali perasaannya. Di keluarga Octavian, Clara berpakaian mewah, makan yang berkecukupan, dan dilayani oleh para pelayan. Dia tak mendapatkan hukuman apa pun maupun kesulitan sedikit pun. Steven bahkan memberinya kartu ATM tambahan. Dia selalu royal dalam hal uang.
Walaupun kartu ATM itu tak pernah digunakan oleh Clara selama tiga tahun.
Namun, itu jauh lebih baik dibandingkan saat wanita itu bekerja sebagai perawat di panti jompo.
Kenapa wanita itu bisa berbicara seperti itu? Seolah-olah dia sudah hidup menderita dan dianiaya di keluarga Octavian!
Steven semakin kesal ketika memikirkannya. Matanya sedikit memerah dan menggertakkan rahangnya.
"Hah, benar-benar keras kepala. Karena kamu manajer di sini, aku nggak akan bersikap sopan padamu. Hotel kalian harus menjelaskan hal ini padaku hari ini juga."
"Mau itu diganti dengan kalung yang sama persis. Toh harganya nggak mahal, hanya empat miliar lebih."
"Ata
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda