Bab 909
Di tengah pembicaraan, derap langkah berat terdengar mendekati mereka.
Ariel langsung waspada. Dia berdiri di depan Clarine dan Naria sambil mengepalkan tangan. Otot-otot di balik setelannya menegang.
Naria sangat ketakutan sampai kebingungan, sedangkan Clarine tetap tenang. Matanya yang indah menatap tiga pria berpakaian hitam di depannya sambil memeluk Naria lebih erat.
Pemimpin dari mereka, yaitu Winston.
Clarine berpengalaman dalam bela diri, jadi melihat sekilas saja dia tahu bahwa para pria itu sangat sulit dihadapi!
"Kalian siapa?" tanya Ariel dengan nada tajam.
Winston memiringkan kepalanya, lalu menatap Clarine dan Ariel. "Apa kamu Nona Clarine?" tanyanya dengan nada datar.
"Benar, aku Clarine." Clarine yang cantik menegaskan identitasnya.
"Oh, kamu memang beneran cantik."
Winston mengerutkan bibir. Senyumnya lebih buruk dari orang yang menangis. "Tapi sayang banget," ujar Winston.
Clarine menahan kemarahan yang mulai meluap dalam dada!
Beraninya!
"Kamu orang suruhan Mellisa?
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda