Bab 901
Naria gemetar ketakutan sambil meringkuk dalam lemari dan memeluk sebotol anggur merah.
Wajahnya memucat saking terguncangnya, tetapi matanya sembap seolah baru saja menangis.
Apa yang harus aku lakukan ...
Aku harus bagaimana?
Aku harus beri tahu siapa dahulu?
Tuan Steven atau ... Nona Clarine?
...
Setelah menenangkan Mellisa, Lucy pun kembali ke kamarnya.
Saat membantu Mellisa berganti pakaian, Lucy merasa ngeri saat melihat bekas lubang jarum yang mengerikan pada lengan Mellisa.
Sekarang Robert dan Mellisa sudah jarang tidur sekamar lagi. Dapat dibilang, ketegangan antara pasangan suami istri itu makin memanas sejak insiden Rina.
Entah apa yang Robert pikirkan jika dia berbaring di ranjang yang sama dengan Mellisa dan melihat bekas jarumnya.
Setibanya di depan kamar, Lucy melihat Naria berdiri di depan pintu sambil memegang botol anggur merah dan menunggunya dengan bingung.
Wajahnya tampak agak pucat.
"Nona Lucy, saya bawakan anggur untuk Anda. Apa perlu bantuan untuk membukanya?" t
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda