Bab 873
"Nggak apa ... aku baik-baik aja, Kak Rio," mata Clarine yang merah berlinang air mata. Wajahnya pucat pasi.
Rio terkejut saat melihatnya, merasakan kekacauan.
Rio sangat mengenal Clarine. Dia bukan wanita yang cengeng. Clarine telah berjuang mati-matian di medan perang, mana mungkin hanya kecelakaan mobil bisa membuatnya menangis.
Pasti ada masalah lain.
Masalah yang sangat serius.
Serio yang biasanya bercanda, mengusulkan dengan serius. "Walau kelihatannya luka di kulit aja, kita harus tetap periksa ke rumah sakit dan melakukan CT scan untuk mengetahui jika ada gegar otak."
Rio mengernyitkan kening dalam-dalam tanpa mengucapkan sepatah kata. Dia membopong Clarine ke mobil Rolls Royce.
Saat Ariel melihat Clarine bersandar lemah di dada Rio, dia ketakutan hingga berkeringat dingin.
"Clarine ... Clarine, Anda nggak apa?"
"Ariel, cepat antar Clarine ke rumah sakit," pinta Rio sambil naik ke mobil.
"Baik, Pak Rio, serahkan padaku!" Ariel memandangi Clarine tanpa berkedip dengan perasaan c
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda