Bab 818
Lantas, Zaskia membungkukkan badan dengan ekspresi sopan santun miliknya. "Malam ini, aku dan Kak Steven akan menemani Kakek. Selama Kakek dirawat di rumah sakit, aku akan tetap di sini."
Kerutan di dahi Steven tampak makin dalam, wajahnya pun makin tidak enak dilihat.
Tanpa sengaja, Clarine memperhatikan ekspresi Steven. Berbeda dari CEO lainnya, dia tidak ragu menunjukkan rasa tidak sukanya pada seseorang.
Bagaimana dia mampu meraih kesuksesan dengan kepribadian yang buruk dan manajemen emosional serendah itu? Satu-satunya cara adalah menyusun kekuatan dan strategi penuh intrik.
Dulu, saat mereka baru menikah, Steven menunjukkan ekspresi masam itu pada Clarine setiap harinya.
Jadi, apakah dia tidak puas dengan kehadiran Zaskia sekarang?
Clarine langsung mengalihkan tatapan, malas melihat pria itu lagi.
'Heh. Hari ini, ekspresinya memang terlihat nggak puas. Toh, hatinya pasti puas ketika mengetuk pintu kamar hotel Zaskia malam itu, 'kan?'
"Nona Zaskia, aku sudah menjalani pemeriksaan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda