Bab 813
Suara dingin nan tajam dari belakang sontak menghentikan langkah Hendy. Dia memicingkan mata elangnya dengan malas, menguap, lalu membalikkan badannya.
"Ada apa lagi, Kak? Sudah larut, aku harus pulang dan istirahat."
"Hendy, gerak-gerikmu bagus sekali. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Masih pura-pura nggak bersalah ketika sudah diuntungkan, sungguh taktik yang cerdas," jelas Harsa sambil berjalan dua langkah ke depan. Sorot matanya setajam burung elang.
"Eh?" Hendy hanya memiringkan kepalanya, seolah-olah dia tidak bisa memahami sepatah kata pun.
"Kecelakaan mobil Jason direncanakan kamu, 'kan?" tanya Harsa tanpa basa-basi.
"Eh?" respons Hendy, masih berpura-pura bodoh.
"Kamu menyuruh orang menabrak mobil Jason, tapi nggak membunuh dia. Kamu hanya membuatnya cacat."
Begitu cerdasnya Harsa sampai bisa menebak pikiran jahat Hendy ke akar-akarnya. "Lalu, kamu sarankan pada Ayah untuk mengajak Nona Clarine yang punya kemampuan medis kemari, membuat dirimu terlihat baik di depa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda