Bab 803
Sekujur tubuh Mellisa mematung.
Jernih dan polos?
Benarkah kata-kata tersebut menggambarkan jati dirinya? Mengapa seakan-akan dia tengah mendengarkan Robert bercerita tentang ibu dari Steven, Yovita?
Ketika perkataannya makin didengar, telinganya pun makin sakit.
"Tapi, sekarang, tampaknya kamu sudah nggak butuh perlindunganku lagi. Tanpa diriku, kamu bisa dapat semua yang kamu mau dan balas dendam pada orang-orang yang kamu benci sekuat tenaga."
Kening Robert tampak mengernyit sebelum menundukkan tatapannya. "Tapi, masalah ini yang terakhir kalinya. Aku harap, kamu bisa menjadi orang yang lebih baik di masa depan. Jangan buat onar dengan orang yang nggak berdosa dan jangan sampai menghadirkan masalah bagiku atau keluarga Octavian."
"Kalau nggak begitu, aku hanya bisa kirim kamu ke luar negeri untuk menjauh dan menjernihkan pikiranmu dari perselisihan di Sanmara."
Mendengar Robert ingin mengirimnya ke luar negeri, Mellisa terkejut sekaligus marah, sampai-sampai bulu kuduknya berdiri!
"

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda