Bab 790
Di tempat lain, di penjara.
Yoga sudah diinterogasi selama tiga hari tiga malam dengan cahaya terang benderang bersinar di atas kepalanya. Batin dan fisiknya begitu tersiksa.
Namun, dia berhasil menahan semua tekanan yang datang bertubi-tubi.
Hanya dengan memikirkan Mellisa dan putri yang selalu dirindukan setiap saat, tetapi tak bisa ditemuinya ...
Meski kiamat sekalipun, dia akan tetap bertahan.
Pada momen ini, pintu ruang interogasi terbuka, Roger masuk dengan ekspresi datar sembari mengayunkan tangan.
Di hadapan pelaku kriminal, dia tak menunjukkan sikap baik seperti orang yang berasal dari keluarga tersohor.
Dia tampak beringas, kejam, dan menakutkan. Ketika orang-orang bertemu dengannya di jalan, mereka semua memanggil Roger dengan sebutan 'Kak'
"Kelihatannya masih bertenaga, ya?"
Roger menguap, menarik kursi, lalu duduk dengan berwibawa. "Lana, tolong buatkan kopi untuk Pak Yoga agar tetap terjaga karena malam panjang ini baru saja akan dimulai."
"Siap, Pak Roger."
Yoga menggert

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda