Bab 696

Akhirnya, dia menemukan gadis itu sedang duduk termenung di ayunan, di Taman Kota. "Leana ..." Dari kejauhan, Michael melihat siluet Leana dengan rambut hitam yang berkilau dan tumpukan salju lembut di atas jaket merahnya. Wanita itu tampak seperti boneka salju kecil yang hidup. Bodoh, sudah berapa lama dia duduk sendirian di sana? Hati pria itu terasa sangat sakit, lalu berjalan ke arahnya dengan mata yang sendu. "Leana, ternyata kamu di sini." Michael berlutut di hadapan gadis itu, lalu menggenggam tangan mungil Leana yang terasa gugup dan hangat. "Ba ... Bagaimana kamu bisa menemukanku?" Leana terkejut, matanya telah berlinang air mata. "Leana, tidak peduli ke mana kamu pergi, aku pasti akan menemukanmu. Karena kita memiliki hubungan yang sangat kuat." Tenggorokan Michael terasa kaku, lalu dia mengangkat tangannya dan menyentuh pipi Leana yang merona. "Jangan sekali lagi berpikir untuk melarikan diri, Gadis Bodoh," ujarnya dengan lembut. Leana memejamkan matanya, tanpa mengucapkan s