Bab 694
Saat ini, Zaskia berdiri di sebelah ibunya dengan tampang angkuh, bak seorang putri.
Raut sedihnya saat menangis dan meminta maaf di depan Michael kini sudah hilang. Sekarang, gadis itu menatap Leana dengan penuh kebencian yang tidak tertahankan!
"Mama, aku ingin memperkenalkan seseorang!"
Zaskia menatap tajam ke Leana. "Wanita itu adalah orang yang pernah kubicarakan denganmu. Leana Octavian, putri keempat keluarga Octavian dan juga teman SMP-ku.
Ternyata sekarang dia jadi pacar kakakku, haha ... kebetulan banget, ya? Hubungan kita pasti bakal semakin dekat!"
Ketika Leana mendengar kata 'pacar,' wajahnya langsung memerah karena malu, dan dia pun menundukkan kepala.
Karena dia merasa tidak diri yang rendah, membuatnya ingin melepaskan genggaman Michael.
Namun, Michael tampaknya memahami perasaannya dan enggan melepaskan genggamannya.
"Zaskia, sudah selesai bicaranya?" Tatapan pria itu menajam dan suaranya terdengar marah.
Zaskia semakin berani mencibir karena ditemani ibunya. "Kak, ken

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda