Bab 684

Steven sontak tercengang, "Kamu kelihatan sangat cemas, aku hanya ingin…" "Kukatakan sekali lagi, ini bukan urusanmu!" Sekarang, Clarine tidak ingin berurusan dengan Steven. Dia bergegas berlari keluar sembari melihat ponsel. Bam! Terdengar suara bantingan pintu. Tiba-tiba, Steven merasa bahwa suasana intim yang telah dia upayakan hilang begitu saja. Semua yang baru saja terjadi terasa seperti gelembung warna-warni yang indah, yang terbang ke langit, tetapi kemudian dipecahkan Clarine. Clarine bahkan tidak membawa hadiah yang dia berikan kepadanya. Menurut Clarine, yang paling penting bagi dirinya adalah keluarganya. Selain itu, hal lainnya tidak terlalu penting. Steven sangat sedih dan hatinya terasa begitu sakit. Namun, sekarang bukan saatnya untuk bersedih. Steven langsung keluar dari kamar dengan cepat. "Pak Steven, saya baru saja melihat Nyonya Clarine pergi dengan marah. Apa yang membuatnya marah?" tanya Felix dengan khawatir, sambil menatap Steven dengan tatapan seolah menyalahk