Bab 660
Wendy seketika pucat pasi seolah-olah tersambar petir, pikirannya pun benar-benar terasa kosong!
Dia tak mengerti harus berbuat apa.
Hanya bisa panik sekaligus kebingungan.
Dia sungguh terkejut hingga tak mampu berkutik.
Jadi, baru saja dia mengeluh pada Clarine dan memaki-maki seseorang yang ternyata adalah kakak kandung gurunya sendiri?
Dia langsung mematung.
Terdiam sepenuhnya.
Celaka sudah!
Steven menegakkan duduknya, kemudian menoleh ke kiri dan kanan, sambil menahan tawa dengan bibir tipisnya.
Namun, Steven tetap mampu memahami situasi Wendy.
Bagaimanapun juga, saudara-saudari Clarine memang banyak. Jadi, tak sengaja berpapasan di jalan adalah hal yang normal.
Dulu, dia sendiri begitu tersiksa karena tidak memahami situasi keluarga Tanuwijaya. Dia dipukuli bergantian oleh beberapa kakak laki-laki wanita itu!
Gerry melihat wajah Wendy yang bersih dan cantik berubah dari putih menjadi merah. Wajahnya bahkan semakin memerah seperti ceri yang matang.
Awalnya, dia sedikit kesal karena
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda