Bab 646
"Jadi, bagaimana dengan undangannya?"
"Kelihatannya, orang yang memalsukan undangan ini memang cukup mencurigakan. Pak Ariel, seperti yang kamu bilang tadi, bawa dia ke kantor polisi." Clarine memberi perintah dengan santai.
"Baik, Nona."
Ariel mengerutkan alisnya dan memerintahkan para pengawal, "Bawa dia pergi!"
"Kenapa?! Aku nggak melanggar hukum, kenapa kalian menangkapku?"
Megan panik sekaligus marah, dengan wajah merah padam. Lalu, dia segera melampiaskan amarahnya kepada Sara, "Kalau kalian ingin menangkapku, wanita ini juga harus ikut!
"Dengan statusnya, apa haknya sampai bisa berada di acara keluarga Tanuwijaya?!"
Begitu Sara hendak membalasnya dengan alis yang berkerut, Clarine langsung bertanya seraya tersenyum, dengan sikap yang tenang dan tidak terburu-buru, "Apa maksudmu? Kenapa dia nggak boleh ada di sini?"
"Dia adalah teman sekelasku! Nggak ada yang lebih tahu tentang status, latar belakang, dan karakternya selain aku!"
Megan, dengan prinsip "Kalau terjatuh, maka aku ha
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda