Bab 640
"Aduh! Sakit sekali!"
Lucy merasakan sakit yang luar biasa pada bahunya. Dia terhuyung-huyung mundur dua langkah, hampir terjatuh ke lantai!
"Leana."
Michael berdiri di depan Leana, menatap dalam-dalam wajahnya yang memerah, kemudian terdengar suara rendahnya yang memikat, "Kamu sangat cantik hari ini."
"Eh...?" Jantung Leana berdebar-debar.
"Tempat ini sangat membosankan. Bagaimana kalau pergi bersama Kak Michael saja?" Mata Michael menyiratkan kelembutan sembari mengulurkan tangannya pada Leana.
"Ke … mana?"
"Ke mana saja. Ke mana pun kamu mau pergi, aku akan membawamu ke sana." Tatapan Michael belum pernah setulus itu.
Entah mengapa, mata Leana kini memerah, seolah-olah ingin menangis.
Sejak kecil hingga dewasa, Leana adalah anak yang paling bodoh dan juga paling patuh di keluarganya.
Dia tidak pernah merasakan bagaimana rasanya dimanja dan dimengerti oleh orang lain. Ini adalah pertama kalinya dia merasakan hal itu.
"Aku ... Mau cari kakak ipar dan Kak Jason." Leana berkata dengan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda