Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 573

sebaris orang mengikuti Hendrik kembali ke vila di Teluk Sanmara. Sepanjang jalan Kakek dengan penuh kasih sayang menggenggam tangan Steven dan Clarine. Pria tua ini juga terus-menerus memaki Robert dan Mellisa tanpa henti. Clarine khawatir dia akan lelah. Setelah lelah mengumpat, kakek mulai merasa kasihan pada Steven. Dia memanggilnya penuh kasih sayang dan menyatukan tangan Steven dengan Clarine. Hati Steven berdebar-debar, menatap wanita yang dia cintai dengan senyuman lembut. Clarine terang-terangan menghindari tatapan cinta Steven dan enggan untuk memberinya harapan. Melihat wanita itu acuh tak acuh, pria itu merasa gelisah, dan tanpa sadar jari-jarinya mengepal, berusaha meraih tangannya. Sayangnya, perempuan itu melepas genggaman tangan Steven. Dia langsung melihat Clarine dan menatap matanya sedih. Wanita itu menatapnya tajam dan air muka Clarine tampak tidak suka. Baiklah, dia masih belum boleh memegang tangannya. Malam ini Steven sudah cukup puas dengan apa yang Clarine laku

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.