Bab 55
Dia terus-menerus melihat ekspresi Clara yang penuh kekecewaan dan kemarahan di matanya seolah mereka adalah musuh bebuyutan.
Kenapa hati ini terasa hampa?
Seperti kehilangan sesuatu yang sangat penting baginya.
Begitu Steven masuk ke ruang kerja, Bi Mia segera mengikutinya dengan ekspresi yang agak kesal.
"Tuan, mobil Nona Rachel sudah ada di bawah. Tuan harus turun untuk menyambutnya."
"Nggak mau."
Bi Mia bertanya-tanya.
Wah, akhirnya tuannya ini sadar!
Pria yang setia dalam cinta walau sebelumnya diabaikan lebih baik daripada pria yang memperbaiki hidupnya setelah hidup bebas!
"Aku tahu kenapa dia datang mencariku."
Steven duduk di sofa, matanya agak kosong. "Turunlah dan beri tahu dia kalau itu tentang Freddy, jangan buang-buang energi. Keluarga Liam pasti sedang kacau sekarang, suruh dia pulang dan menghabiskan waktu dengan orang tuanya. Setelah situasi mereda, aku akan pergi menemuinya."
"Kalau dia bersikeras nggak mau pergi ... "
"Ya sudah, biarkan saja dia." Steven menghela nap
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda