Bab 536
Sepeninggal Michael, hanya Steven dan Clarine yang tersisa di bangsal itu.
Ketika masuk, Clarine mendengar dari Felix bahwa Steven kembali muntah darah dengan jumlah yang tidak sedikit. Kecemasan dalam dirinya pun makin melonjak tajam.
Apabila Steven tidak mampu melewati masa kritis ini ataupun menderita penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan, Clarine akan hidup dibayangi penyesalan yang tidak akan pernah hilang.
Dengan ekspresi dingin, Clarine mendekati sisi ranjang dan segera meraih pergelangan tangan Steven. Lalu, dia membalikkannya untuk memeriksa denyut nadi.
Steven membuka matanya lebar-lebar. Sorot matanya fokus memandangi wanita mungil yang tampak serius di hadapannya, seolah-olah Clarine adalah seorang dokter pengobatan tradisional berpengalaman yang sedang memeriksanya.
"Kondisi tubuhmu saat ini kurang baik. Kamu harus segera minum obat. Kalau menunggu sampai besok, semua bisa terlambat!"
Clarine merasa marah dan berniat melepaskan genggamannya di tangan pria itu.
Namun,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda