Bab 534
"Tuan Steven … Tuan Steven?"
Dengan wajah pucat pasi, Felix segera menekan bel yang berada di samping tempat tidur. Dia gemetar hebat sembari menyeka darah di sudut bibir Steven. "Tuan Steven! Anda tidak boleh terus begini! Jangan marah lagi pada Nona Clarine!"
"Karena beliau sudah kirim obatnya, sebaiknya Anda segera minum!"
"Nggak mau," tolak Steven dengan tegas.
Steven menahan sakit luar biasa yang menjalar di dada. Sikapnya tetap keras kepala, memperlihatkan sorot matanya yang tampak sedih. "Ini kesempatan terakhir untuk membawa Clarine kembali ke sisiku dan menghabiskan waktu bersamanya."
"Aku rela bertaruh nyawa, sekalipun demi bertemu Clarine. Kali ini, aku akan mengerahkan semua yang aku bisa."
...
"Apa? Pria berengsek itu nggak mau minum obatnya? Kenapa?"
Clarine sedang menikmati makan malam bersama keluarga ketika Ariel datang dan menyampaikan kabar yang mengejutkan. Amarahnya memuncak hingga kehilangan selera makan.
"Katanya, dia baru akan minum obat kalau bertemu Nona."
Mat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda