Bab 489

Clarine merasakan telapak tangan Steven begitu panas hingga gelombang panas seperti menyerbu otot-ototnya. 'Ah, gila!' 'Kenapa kamu bertingkah gila lagi? Singkirkan tangan kotormu!' Sepertinya, Steven bisa merasakan niatnya untuk melepaskan diri. Lelaki itu mencengkeram bahunya begitu kencang. Cengkeraman erat yang menyatu dengan bahunya itu serasa mampu untuk meremukkan tulang-tulangnya. Semua orang terkejut melihat mantan pasangan itu begitu dekat saat ini! Hanya Hendrik yang menunjukkan senyum terkejut sekaligus lega. Suasana hatinya yang semula buruk sontak dipenuhi sukacita. Dia tak bisa berhenti tersenyum! Ah! Apakah Clarine sudah rujuk dengan Steven? Namun, kenapa ekspresi wajahnya tidak begitu bahagia? Ah, pikiran cucunya telah terbuka, entah dengan terus berjuang atau terpaksa mengalah. Kemajuan dalam hubungan ini adalah hal yang baik dan patut dirayakan dengan meriah. Clarine pun sudah tak kuasa, sehingga saat semua orang tengah terdistraksi, dia mengangkat dan mengentakkan k