Bab 487
Putri tertua keluarga Tanuwijaya tersebut bertanya dengan tegas dan jelas, layaknya tengah membongkar topeng yang dikenakan Andre dan melabeli dirinya si tak tahu terima kasih!
'Apakah kamu sedang berusaha menjelaskan bahwa dirimu tidak punya hubungan dengan keluarga Tanuwijaya?'
'Baiklah.'
'Kalau kubuka tempayan budu, baharu tahu. Aku buka rahasiamu, sudah pasti kamu akan malu. Aku akan membuatmu menghadapi kenyataan yang selama ini kamu hindari.'
Sudut bibir Andre menjadi kaku. Walaupun masih ada senyum di wajahnya, tiada kehangatan di matanya kala menatap Clarine.
Bahkan, sorot matanya terlihat dingin.
Inikah wanita yang didambakan kakaknya, Ariel? Wanita ini manja, tak terkendali, dan berlidah tajam!
Menikahi dan memboyong wanita bermasalah sepertinya menuju keluarga Herta sama dengan menjadikan keluarga Herta tak akan pernah mengenal kedamaian, bahkan hanya bisa mengacau!
Suasana menjadi canggung dan penuh tekanan.
Robert merasa, Clarine adalah ladang masalah. Setiap kali Robert m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda