Bab 351
Pintu masuk ke ruang pesta berada tepat di belakang Zaskia.
Jadi, Zaskia mengira Steven sedang memperhatikannya.
"Kak Steven ... "
Zaskia berjalan ke arah Steven dengan gembira dan bersemangat.
Tiba-tiba, dia mencium aroma mawar yang kuat. Aroma itu terkesan mencolok, berbahaya, sekaligus memikat.
Tap! Tap! Tap!
Orang itu berjalan melewati sisi Zaskia dan membuatnya merasa terintimidasi. Keberadaan aura yang sangat mendominasi ini membuatnya bahkan tidak berani bernapas.
Semua orang terkejut, sedangkan Steven terpaku di tempat. Tatapannya terkunci pada wajah cantik dan dingin Clarine.
Wajah Clarine terlihat seperti lukisan yang indah dan matanya setajam es. Sementara itu, bibir merahnya yang terasa seperti nyala api membuat hati Steven berdegup liar.
Clarine mengenakan setelan jas hitam yang terlihat sangat sederhana.
Namun, wajahnya yang cantik dan tegas membuatnya tetap terlihat mencolok di antara sekelompok orang ini.
Semua orang mulai bergosip setelah melihat kemunculan Clarine yan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda