Bab 34
Michael datang ke restoran barat hotel dengan teman perempuannya.
Begitu makanan dihidangkan, teman perempuannya langsung memotret hidangan lezat itu.
Michael langsung menjadi kesal saat melihat orang yang kampungan seperti ini. "Ngapain difoto? Memangnya nggak pernah lihat makanan?"
Teman perempuannya kesal dan menyimpan ponselnya, lalu diam-diam makan.
Saat hampir selesai makan, manajer restoran barat datang. Dia bertanya dengan senyuman sopan, "Tuan Michael, apa Tuan puas dengan hidangan restoran kami?"
"Lumayan, dagingnya kenyal. Aku cukup puas."
Meski kehidupan pribadinya tidak teratur, Michael tetap berasal dari keluarga bangsawan dan punya sikap yang terpelajar.
"Apaan, sih? Dagingnya susah dikunyah dan nggak enak sama sekali." Teman perempuannya melempar alat makan dengan sangat tidak sopan yang kemudian berdenting keras.
Tiba-tiba wajah Michael menjadi masam. Tatapannya yang tajam menunjukkan kemarahan.
"Kami sangat menghargai pendapat Nona. Kami pasti akan memperbaikinya di k
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda