Bab 327
Setelah mendengar ejekan Hendy, ekspresi Jason pun berubah dan dia juga diam-diam mengepalkan tangannya.
Para anggota keluarga Tanuwijaya tentu saja berpura-pura tuli. Namun, Samuel malah mendengar jelas ejekan itu dan menatap Hendy dengan ekspresi kurang senang.
"Clarine, perempuan itu seharusnya minum minuman yang menghangatkan. Aku suruh orang tuangkan segelas arak putih untukmu, ya? Minum sedikit saja nggak apa-apa kok," ujar Hendy sambil tersenyum lembut pada Clarine. Dia tidak lagi memedulikan Jason yang terlihat kesal.
"Umm ... sebenarnya aku nggak masalah minum apa saja."
Clarine yang terjepit di antara kakak beradik keluarga Ruslim itu pun merasa kewalahan. Dia hanya bisa berusaha untuk tidak memihak pada siapa pun. Kemudian, dia lanjut berkata sambil tersenyum canggung, "Tapi, aku sebenarnya lebih pengin minum bir ... "
Tidak disangka, kakak beradik itu malah menatapnya dan berkata dengan serempak, "Nggak boleh! Nanti rematik!"
...
Setelah makan malam hampir selesai, Hendy ba
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda