Bab 325
Tiba-tiba, seluruh ruangan menjadi hening dan suasana juga terasa agak canggung.
Clarine menoleh dengan terkejut dan kebetulan bertemu pandang dengan mata Hendy yang lembut.
Setelah mendengar panggilan Hendy terhadap Clarine, ekspresi Jason menjadi makin muram.
Rafael melirik putri kesayangannya, lalu mengamati Hendy lagi dengan tatapan yang sulit ditebak. Namun, dia hanya berkata sambil tersenyum tipis, "Hendy, kamu sengaja pergi jemput Clarine? Maaf, sudah merepotkanmu."
"Om nggak usah terlalu sungkan," jawab Hendy.
Gerry menyikut lengan Rio, lalu berbisik, "Kak, sejak kapan Clarine begitu dekat sama Hendy? Kenapa aku nggak tahu?"
"Memangnya kamu harus tahu semua hal mengenai Clarine?" jawab Rio dengan santai.
"Kalau begitu, kamu tahu kenapa mereka begitu dekat?"
"Tahu, dong!"
"Sial! Apa kamu lagi pamer kedekatanmu sama Clarine!"
"Aku yang suruh Hendy pergi jemput Clarine."
Gerry pun terkesiap dan berkata, "Kak Rio, kenapa kamu biarkan pria lain dekati Clarine? Kita nggak bisa nilai
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda