Bab 301
"Aku sudah menyuruh Rachel pergi, dia nggak akan menggangumu lagi," kata Steven. Menghadapi tatapan dingin Clarine, dia pun menelan seteguk air liur.
"Benarkah? Selamat, Pak Steven. Kejadian malam ini bukanlah sesuatu yang buruk bagimu, setidaknya satu masalahmu terselesaikan."
Mata Clarine sangat tajam, seperti sekuntum mawar merah berduri yang dapat menusuk orang. "Aku tahu Pak Steven sangat berpengalaman dalam menangani lawan jenis, apa kali ini Nona Rachel mendapatkan 40 miliar dan sebuah vila?"
"Dum bum!"
Steven seolah-olah tersambar oleh petir di luar jendela, bahunya gemetaran dan dadanya kesemutan.
Dulu, dia melemparkan surat cerai ke hadapan Clarine dengan lantang. Saat itu, dia hanya ingin melepaskan diri dari pernikahan kontrak dan tidak menyangka perbuatannya akan menyakiti Clarine, bahkan menghancurkan seluruh harga diri dan martabat Clarine.
Surat cerai yang ternodai air mata itu masih tersimpan di laci samping kasurnya.
Dia bahkan tidak berani memikirkan kejadian itu. Ha
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda