Bab 184

"Uh!" Punggung Clarine terguncang dan terasa sakit, dia pun mendengus, "Steven! Kamu gila ya!" Steven sangat marah dan menggenggam pergelangan tangannya dengan erat, seolah-olah takut dia akan melarikan diri. Mereka saling bertatapan dan merasakan hembusan napas satu sama lain. "Clara ... siapa yang nggak akan gila setelah dibohongi berkali-kali?" Steven menatapnya dengan tajam, suaranya terdengar sangat serak. "Steven, memangnya aku bohong apa?" Clarine melawan sekuat tenaga, matanya pun memerah seketika, "Semua yang kamu nggak ketahui tentang diriku hanya karena kamu nggak pernah peduli." "Tiga tahun yang lalu, asalkan kamu tanya, aku pasti akan memberitahumu. Tapi, apa kamu pernah bertanya? Apa kamu pernah peduli?" Steven tegang seketika, detak jantungnya berdebar dengan kencang bagai tak terkendali. "Apa kamu tahu makanan yang kusukai? Hobi dan lagu yang kusukai serta tempat yang suka kukunjungi?" "Aku adalah istrimu. Aku mengetahui segala tentangmu, tapi kamu sama sekali nggak tah