Bab 164
"Kenapa?" Steven mengerutkan alis dan menyipitkan matanya.
Dia menghabiskan banyak waktu untuk menyiapkan mentalnya demi permintaan maaf ini, bahkan tidak bisa tidur selama seminggu!
Awalnya, dia berencana untuk mengatakan ini saat ulang tahun kakek. Namun ketika melihat Michael muncul di rumah Clara dengan sombong, dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Dia hanya ingin bertemu dengannya secepat mungkin.
Dia tidak tahu ada apa dengan dirinya. Dia belum pernah seperti ini sebelumnya.
Dia selalu bisa mengendalikan emosinya. Namun, dia baru menyadari sekarang bahwa orang yang mengendalikan emosinya adalah Clara.
"Orang yang seharusnya minta maaf adalah Rachel. Kenapa malah kamu yang wakilin dia? Mau nunjukkin betapa mesranya kalian?"
Clarine menatapanya dengan dingin. "Kalau dia ngebunuh orang, apa kamu harus bayar dengan nyawamu?"
"Clara, aku tulus datang ke sini untuk minta maaf padamu!" Steven meninggikan suaranya. Matanya sedikit merah.
"Aku rasa kamu sengaja mau bikin aku marah."
C
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda