Bab 135
Rolls-Royce melaju ke gerbang Taman Ambawang yang megah dan antik.
Begitu mereka memasuki gerbang, para pelayan berlarian dan berseru dengan gembira.
"Nona Clarine sudah pulang!"
Begitu Clarine dan Rio turun dari mobil, pengurus rumah, Pak Tara, beserta para pelayan berbaris di kedua sisi sambil membungkuk dengan sopan untuk menyapa mereka.
"Selamat datang, Nona!"
"Semoga Nona sehat selalu dan panjang umur!"
Clarine menengadahkan kepalanya dan berkata, "Aku tetap akan menikmati kebahagiaan abadi dan panjang umur, kok!"
"Clarine! Akhirnya kamu kembali! Kami kangen banget sama kamu!"
Clarine melihat ke arah suara itu dan melihat Nyonya Melly dan seorang wanita lain dengan rambut pendek sebahu, yang mengenakan kemeja satin dengan pita kupu-kupu yang diikat ke kerah ungu, serta celana lebar hitam. Wanita yang tinggi dan ramping seperti model itu berjalan tergesa-gesa ke arahnya.
Dia adalah istri terakhir sekaligus istri mudanya Rafael, Lita Nugroho.
"Tante Melly, Tante Lita."
Clarine terse
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda