Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1288

Dulu, Clarine hanya bisa mendengarnya mengucapkan kata-kata cinta ini dalam mimpi. Sekarang, laki-laki ini mengganggunya siang dan malam. Mengoceh di telinganya seperti burung beo, sampai terkadang dia bosan mendengarnya. Akan tetapi, setiap kali pria itu mendekatinya, menyentuhnya, menciumnya, pikirannya masih secerah kembang api. Clarine begitu tersentuh hingga dia membiarkan pria itu menggertak dan merayunya. Cinta atau tidak, tidak perlu dilihat dari apa yang dia katakan. Lihat saja reaksinya. Jika wajahnya memerah, jantungnya berdebar, dan tubuhnya menjadi patuh, itu sudah cukup jadi jawaban. Clarine mengatur napasnya yang berantakan akibat ciuman pria itu. Dengan nada manja, dia meraih dasi pria itu dan berbisik, "Steven, bukannya dulu kamu orang yang serius banget? Kenapa sekarang kamu kayak anjing yang lagi birahi?" Clarine tiba-tiba merasa kalau perumpamaan itu kurang baik, buru-buru dia menutup mulutnya. Meskipun hal itu benar, mengatakannya secara langsung rasanya tidak pant

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.