Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1282

Pun Melly tidak bisa menahan amarahnya. Dia ingin sekali mengambil segenggam tanah dari pot bunga di sampingnya dan menyumpalkannya ke mulut wanita ini. "Bu! Apa yang Ibu omongin?" Ariel berlari menuruni tangga dan dalam sekejap langsung berdiri di depan Lista. Mata hitamnya penuh dengan amarah dan seluruh tubuhnya seperti api yang membara. "Apa yang Ibu omongin? Kok bisa Ibu omong kayak gitu?" Begitu melihat mata kiri putranya yang dibalut kasa dan menyisakan memar yang belum hilang di wajahnya, Lista merasa sakit hati hingga hampir berlinang air mata. "Nak, kamu kenapa?" "Siapa yang melukaimu sampai kayak gini? Ibu bakal membalasnya!" Tangannya yang gemetar terulur, hendak menyentuh wajah Ariel. Namun, putranya itu langsung menepis tangannya. "Kalau Ibu masih pengin aku anggap Ibu, tolong mulai sekarang, berhenti omong keterlaluan kayak gitu!" Ariel menahan emosinya hingga pembuluh darahnya tampak seperti akan meledak. Mata kanannya merah seperti habis menangis darah. "Satu hal lagi,

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.