Bab 126
Namun, peluru yang ditembakkan dari pistol itu tidak mengenai Bram.
"Aduh ... sakit ... "
Clarine tiba-tiba muncul seperti hantu dan dengan cepat memeluk Bram. Sementara peluru besi itu mengenai bahu kirinya!
Meskipun bukan senjata sungguhan, kekuatannya tetap tidak bisa dianggap remeh!
Clarine merasa kesakitan hingga keringat dingin membasahi dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar.
Walaupun begitu, dia tetap memeluk Bram dengan erat dan tidak akan melepaskannya meski langit runtuh.
Steven terkejut hingga pupil matanya bergetar hebat, seolah-olah sedang berada di gedung yang tinggi. Jantungnya berdegup kencang!
Seluruh tubuhnya terasa sakit. Namun, semua rasa sakit ini tidak separah rasa sakit Clara saat melindungi Bram dari tembakan.
Clara adalah mantan istri Steven. Namun, ketika melihat mantan suaminya diserang, bukannya memikirkan keselamatannya dulu, Clara malah lebih memilih untuk melindungi pembunuh yang mencoba untuk membunuhnya!
"Clara, bagaimana kamu bisa melakukan ini padaku?"
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda