Bab 1252
Jika tidak, itu akan membawa kebencian pada Steven, dan keluarga Ruslim pasti akan membuat masalah untuknya.
"Tuhan maha melihat … sungguh Tuhan maha melihat!" Rafael bergumam dengan penuh semangat. Namun, dia tetap merasa sangat khawatir.
"Impoten? Kok bisa putraku impoten?"
Pikiran Samuel bergemuruh hebat. Mendengar perkataan Rafael, wajahnya memerah padam karena marah. "Rafael! Apa maksud omonganmu tadi? Apa kamu menyumpahi putraku?"
"Menyumpahi?"
Sudut bibir Rafael bergetar, dia tersenyum getir karena kemarahannya memuncak. Matanya memancarkan kemarahan seperti api yang bisa menghancurkan segalanya. "Jason sudah melakukan perbuatan keji ke putriku! Dia pantas mati!"
"Kalau bukan karena dia putramu, Samuel. Aku nggak bakal biarin dia hidup sampai besok pagi. Sekarang, aku cuma memukulinya dan melemparkannya ke penjara buat merenung. Aku sudah sangat bermurah hati dan mengampuni nyawanya!"
Jantung Samuel dan Harsa mencelos.
Mereka datang dari jauh, berniat untuk menuntut keadilan. Na

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda