Bab 1226
Michael menahan kekesalan, tangannya mengepal hingga berderak. Saat dia hendak melangkah, Rio langsung menariknya.
"Pak Michael, jangan gegabah. Tenang saja, ayahku dan Steven ada di sini. Terus, kamu bakal segera dilantik jadi CEO Grup Hudaya. Kalau kamu bantu orang luar dan nggak bela keluargamu, kakek Gito bakal berpandangan buruk sama kamu."
"Itu memengaruhi masa depanmu, jadi jangan bertindak gegabah."
Mata Michael membara sambil menahan marah. "Apa gunanya teman kalau nggak setia kawan? Nggak ada yang boleh menghina istri temanku."
"Kalau aku biarin keluargaku menindas iparku demi jabatan, persahabatanku sama Steven sia-sia. Mau ditaruh mana mukaku nanti?"
Ekspresi Rio campur aduk.
Michael kurang memahami "gegabah" dan "pertemanan" dan pepatah "istri teman tidak boleh dirayu" mungkin tidak tepat.
Sudahlah, Rio mengerti perasaan Michael, jadi tidak masalah.
Steven menatap tajam Zaskia. Matanya yang hitam kelam siap menelan orang berhati jahat ini kapan saja.
Zaskia terkejut oleh t

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda