Bab 1220
Semuanya akan baik-baik saja jika Samuel tidak menyinggung Jason, tetapi ketika Samuel menyebutnya, Clarine manjadi kesal. "Pak Samuel, apa kamu tahu yang paling aku sesali sekarang?"
"Menyelamatkan Jason waktu itu."
Pupil mata Samuel membesar, dia menahan marah dan ekspresinya memuram.
"Clarine! Kamu bisa berhenti nggak? Pak Samuel sudah memperlakukanmu seperti putri sendiri dari kecil. Kenapa kamu bersikap kasar gitu?" kemarahan Rafael memuncak, dia merasa Clarine benar-benar aneh malam ini. Apa putrinya minum anggur?
"Pak Rafael, kumohon tenang dulu."
Steven yang sedari tadi diam, akhirnya membuka mulut. Dia memeluk pinggang Clarine dari samping, kemudian perlahan menariknya dalam dekapannya yang hangat dan kokoh. "Tolong jangan berpikir kalau Clarine lagi cari gara-gara."
"Omongannya kasar, tapi ada alasan di baliknya. Habis pesta ini, Pak Rafael bakal tahu."
Clarine mendongak untuk menatap pria itu. Tatapan mereka yang penuh cinta pun diam-diam bertemu.
Rasa sakit hati dan kebenci

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda