Bab 1214
Jason berteriak panik dengan suara melengking konyol. Seketika genangan air di bawahnya perlahan menyebar dan membasahi karpet.
Si sombong dari keluarga Ruslim yang dahulu angkuh kini ketakutan hingga mengompol.
Clarine geram dan saat dia hendak mengangkat leher vas, tangan besar Steven dengan erat menggenggam pergelangan tangannya yang tegang.
"Kenapa kamu berhentiin aku?"
Napas Clarine terengah-engah, berusaha menarik pergelangan tangannya dari genggaman panas Steven. "Jangan ceramahi aku soal akal sehat! Dia sudah lecehin adikku, sampai Samuel pun nggak bakal menyelamatkan bedebah ini!"
"Bukan maksudku berhentiin kamu. Aku juga merasa sama." Steven menghela napas, suaranya yang dalam dan lembut membujuk Clarine.
Telapak tangannya perlahan bergerak ke atas, dengan hati-hati mengambil pecahan vas dari tangan Clarine. "Aku cuma nggak mau kamu mengotori tanganmu dan aku lebih takut lagi kalau sampai terluka."
Clarine mengigit bibirnya yang merah, dia sadar dan mengalah.
Mata Steven yang

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda