Bab 1133
Di sisi lain, di ruang istirahat arena pacuan kuda nomor dua.
Balapan kuda baru saja selesai. Mellisa tidak sabar untuk menemui Sean seperti yang telah disepakati.
"Sean ... Sean ... aku datang."
Mellisa kadang merasa bahwa sejak bertemu dokter Sean, seluruh hidupnya tidak hanya menjadi lebih ceria, tetapi dia juga semakin berani.
Selama lebih dari 20 tahun, dia hidup di keluarga Octavian dengan penuh sandiwara. Menyembunyikan jati dirinya yang sesungguhnya, dan setiap hari mati-matian berusaha menyenangkan Robert. Hidupnya terasa begitu menyedihkan dan melelahkan.
Hari demi hari, dia terus berusaha menyesuaikan diri dengan pria yang sudah lama membuatnya muak hingga ke tulang sumsum. Dia benar-benar sudah tidak tahan.
Namun, kehadiran Sean bagi Mellisa seperti hujan deras yang menyegarkan tanah gersang. Sean memberinya kebahagiaan yang luar biasa. Membuatnya terjebak dalam rasa yang mendalam hingga tidak mampu melepaskan diri.
Dengan hati berdebar penuh semangat, Mellisa mengetuk pint
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda