Bab 1067
Ya Tuhan, kenapa tidak dibiarkan saja dia beristirahat di rumah sakit beberapa hari lagi?
*
Malam itu, setelah pertemuan dengan Winston.
Angin malam di luar penjara terasa masih cukup dingin meskipun musim kemarau sudah mulai tiba di Sanmara.
Steven melepaskan jasnya dan menyelimuti Clarine, kemudian merangkul bahunya dan menarik wanita itu ke dalam pelukannya.
Mereka berdiri dalam kegelapan malam, mendengarkan suara angin yang terus menyapu dedaunan. Wajah mereka tampak tenang, meskipun debar jantung mereka sekeras deru angin.
Clarine membuka bibir merahnya setelah beberapa lama terdiam, "Dia ngaku?"
"Ya, dia ngakuin semuanya."
Steven memegang bahu Clarine, beban yang mencekik hatinya terasa terangkat. "Semua ini akan segera berakhir."
"Nggak, belum. Lucky masih hilang."
"Tapi Lucky bukan orang suruhan Mellisa. Kesaksiannya nggak bakal berguna buat kasus Winston."
Clarine menatap Steven dengan tatapan serius, "Tapi orang itu hampir aja ngerenggut nyawa kamu sama Kak Rio! Walaupun ngga
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda