Bab 1064
"Kamu ... "
Mendengar godaan yang tersirat dalam kata-kata Steven, jantung Clarine berdebar kencang, pipinya memerah, dan tubuhnya bergetar.
"Ahem ... eh, selamat, Tuan Steven sudah sembuh. Saya masih ada urusan, jadi saya izin pergi dulu. Kalian silakan istirahat, saya permisi dulu!"
Pak Catur yang sudah berkeluarga dan memiliki tiga anak ini tentu paham betul apa yang sedang terjadi di antara anak muda itu.
Kalau dia tidak pergi sekarang, berarti dia tidak peka.
"Jangan pergi dulu, Pak Catur! Masih ada yang pengen saya tanya. Saya ikut ya!"
Clarine melepaskan diri dari pelukan Steven dengan wajahnya yang merona. Begitu terlepas, tangan besar Steven kembali memegang pinggangnya, menahannya agar tidak pergi.
"Ah, Nona Clarine, kamu benar-benar penyelamat deh! Masih banyak banget hal yang pengen saya tanya soal kedokteran! Jangan bikin saya malu ya!" kata Pak Catur sambil berjalan keluar, matanya masih tertuju pada pintu yang hampir tertutup.
"Tunggu saya! Kita bisa saling belajar"
Clar
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda