Bab 1062
Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, diikuti dengan suara manja Lucy yang memanggil, "Ayah ada di dalam?"
"Masuk."
Pintu terbuka, dan Lucy masuk sambil membawa nampan dengan senyum cerah di wajahnya.
"Ayah, aku minta maaf banget atas kejadian tadi. Aku udah bikin Ayah susah. Ini aku bawain buah sama camilan kesukaan Ayah, semoga bisa sedikit menebusnya."
"Tolong jangan marah lagi, ya?"
Lucy meletakkan buah dan camilan itu di atas meja, lalu hendak berjalan mendekat dan hendak melingkarkan lengannya di leher Robert. Biasanya, setelah dia bersikap manja, kemarahan Robert akan mereda.
Namun, kali ini Robert mengangkat tangannya untuk menghentikannya. "Aku harap ini terakhir kalinya kamu melakukan hal yang nggak sesuai dengan statusmu." kata Robert dengan tegas.
"Kamu kan putri ketiga dari keluarga Octavian, bukan orang kaya yang sombong dan suka merendahkan orang lain cuma karena sedikit uang."
"Kamu harus sopan dalam berperilaku dan bertindak."
"Kalau nggak, apa bedanya kamu sama per
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda