Bab 1027

"Ini cuma masalah kecil. Kalau hal begini saja aku nggak bisa selesaikan, maka aku nggak layak jadi kakak iparmu." Erik justru merasa sungkan. Tepat saat itu, ponselnya berdering. Erik segera mengangkatnya begitu melihat panggilan itu berasal dari sang Raja. Selama percakapan berlangsung, Clarine memperhatikan ekspresi Erik yang semakin serius, membuat hatinya ikut cemas. Begitu telepon berakhir, Lea buru-buru bertanya, "Erik, apa ada yang nggak beres?" "Orang yang namanya Lucky itu nggak ada di Negara Tronia. Dia sudah keluar negeri," ucap Erik dengan tatapan serius. "Keluar negeri? Jangan-jangan ada orang lokal yang bocorin informasi ke dia? Itu sebabnya dia bisa kabur malam hari." Clarine mengerutkan alisnya dalam-dalam. "Nggak, kok. Sebenarnya dia sudah berada di negaramu sejak beberapa waktu lalu. Bahkan sebelum insiden ini terjadi, dia memang nggak ada di Negara Tronia." "Terus dia di mana?" "Sanmara." Tatapan Clarine yang sebening kristal tiba-tiba menyipit. Kedua tinjunya diam-