Bab 177
Ketika Luna bangun keesokan harinya, Neil sudah pergi ke taman kanak-kanak sendiri.
Neil sudah menyiapkan sarapan untuknya sebelum dia pergi dan meninggalkan catatan yang berbunyi, [Bu, saat kau membaca ini, aku sudah berangkat ke sekolah. Harap ingat untuk makan dan menjaga lukamu tetap kering. Juga, aku meninggalkan ini untukmu.]
Di bawah catatan itu ada alat tes kehamilan.
Luna bersandar di sisi tempat tidur sambil membaca catatan itu. Dia melirik piring makanan serta alat tes kehamilan di atas meja. Matanya mulai berkaca-kaca. Perhatian anak-anaknya terhadapnya menarik hati sanubarinya.
Dia ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya bangkit dan menuju ke kamar mandi, membawa tes kehamilan bersamanya.
Hanya satu baris. Ternyata dia tidak hamil.
Luna tersenyum masam dan melemparkan tes kehamilan ke tempat sampah. Dia seharusnya tahu bahwa itu tidak akan semudah itu. Hidupnya tidak pernah mudah.
Setelah mandi, Luna duduk di meja makan. Dia memakan sarapannya sambil memikirkan apa yang harus d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda