Sudah Tidak Polos Lagi
Daniel terus mengumpat karena kesal. Dibantingnya stir dengan kuat. Sedari tadi dirinya berkeliling Taman namun tak kunjung menemukan sosok sang istri kecilnya itu.
Diliriknya arloji yang menunjukkan pukul sepuluh malam. Daniel mendesah panjang. Sekarang, ia harus kemana agar bisa bertemu dengan sosok Lita. Daniel tidak habis pikir dengan sang istri yang semakin membangkang dan tidak patuh. Tepatnya, saat ia pulang larut tempo lalu.
“Lita, sebenarnya kamu kemana?”ujar Daniel frustasi.
Daniel yang tidak tahu ingin kemana pun memutuskan untuk ke kantor. Ia ingin memberi pelajaran kepada Zio yang telah ikut andil dalam masalahnya kali ini.
Sekitar satu jam lebih, akhirnya Daniel tiba juga di kantor. Kakinya dilangkahkan dengan cepat memasuki kantor yang gelap itu.
Sebenarnya ia tidak menyalahkan Zio sepenuhnya. Namun, saat ini dirinya butuh tempat untuk berbagi keluh kesah. Dirinya sangat yakin jika sang sahabat pasti tengah sibuk berkutat dengan lembaran-lembaran membosankan itu.
Daniel
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda