Tidak Nyaman
Atmosfer ruangan terlihat sedikit mencekam. Zio terus memasang wajah datar dan tak suka. Sedangkan Daniel terlihat santai dan tak peduli. Berbeda lagi dengan gadis yang bersama dengan keduanya. Gadis itu terlihat kesal dan tak henti-hentinya memandangi sosok Zio yang sengaja menghindarinya dari beberapa tahun yang lalu.
Bahkan beberapa hari yang lalu ketika dia berada di sini. Padahal, ia sudah menyapa. Namun, pria itu malah pergi dan berpura-pura tidak mendengarnya. Benar-benar menyebalkan.
“Ekhm.” Daniel berdehem lumayan keras.
Rasanya ia ingin tertawa saat ini juga melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh sang sahabat khususnya kepada dirinya. Daniel sangat tahu jika Zio begitu kesal.
“Tiara Salsabila Zafran, mulai besok kamu sudah bisa mulai bekerja,” ujarnya tesenyum kepada gadis cantik yang pakaiannya sangat kekurangan bahan sekali.
“Terima kasih Pak Daniel. Saya berjanji akan bekerja sebaik mungkin,” sahutnya begitu senang. Akhirnya, ia bisa bekerja satu kantor dengan orang yang d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda