Pengantin Baru
Lisna kini tengah meminum teh panas yang disajikan oleh Febby. Keduanya duduk di ruang tamu sambil meminum teh bersama dengan beberapa camilan yang ada.
“Sudah lama juga ya kamu tidak ke mari,” tutur Febby. Terlihat begitu jelas, jika Febby merasa sedikit kecewa.
Lisna tersenyum tak enak hati. Kakak sepupunya itu benar. Sudah hampir setengah tahun lamanya ia dan sang Mama tidak berkunjung ke mari. Dirinya disibukkan dengan berbagai les yang harus ia ikuti atas suruhan sang Papa.
Mulai dari les piano dan les Bahasa Inggris. Sedangkan sang Mama harus disibukkan dengan kegiatan mengisi seminar khususnya di kampus-kampus. Sang Mama adalah Dosen sekaligus Motivator.
“Maaf ya Kak. Kami sudah lama tidak berkunjung. Kakak pasti kesepian,” sahut Lisna merasa bersalah.
Febby menggeleng kecil. “Tidak usah meminta maaf. Aku tahu jika kalian sibuk.”
“Ah iya, bagaimana keadaan Kakak selama ini? Baik-baik saja kan?” tanya Lisna. Untuk karir, tak perlu ditanyakan lagi. Karena Lisna tahu jika kakak sep
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda