Bab 1473
"Tidak," jawab Eliza dengan kasar. Setelah hening sejenak, Eliza berkata, “Jika Anda masih lajang, saya mungkin sedikit berminat pada Anda. Tapi, sekarang Anda sudah bertunangan, Anda bahkan datang untuk menggoda saya. Sebagai wanita yang baik, saya merasa bahwa Anda—”
"Aku bagaimana?" Melihat Eliza menahan omongannya, Chester menyelanya dengan tidak sabar.
"Sangat berengsek," ujar Eliza, "Perilakumu menjijikkan, tapi Anda menikmatinya, berpikir bahwa Anda sangat pandai menggoda."
Wajah tampan Chester menjadi merah, karena Eliza membuatnya tampak mengerikan.
"Bagus, Eliza." Chester tersenyum muram sebelum dia tiba-tiba mendorong Eliza keluar dari mobil. "Keluar."
Eliza buru-buru keluar dan mengambil kopernya.
Setelah menyadari bahwa Eliza tidak melihat ke belakang sama sekali, Chester mengeluarkan sebatang rokok. Dia mematahkan rokok menjadi dua, bukannya menyalakannya.
Sesaat kemudian, Chester tertawa terbahak-bahak, yang membuat punggung si sopir merinding.
*****
Ch
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda