Bab 18
Kolom komentar sontak menjadi heboh.
"Ahhh! Apa si Dewa Andrew lagi menyatakan cintanya? Karena Diana nggak berbalik, jadi dia juga nggak? Aduh, romantis sekali sih!"
"Tolong! Ini sih sudah kentara sekali betapa si Dewa Andrew tertarik pada Diana! Aku menyetujui pasangan serasi satu ini!"
"Ekspresi Pauline jadi terlihat sangat kikuk! Dia pasti ingin juga mendapatkan perhatian dari si Dewa Andrew, 'kan?"
Pauline berdiri di atas panggung sambil menggigit bibirnya, sorot tatapannya tampak agak kesal dan cemburu.
Dia juga menginginkan pria seperti Andrew, masalahnya Andrew dan Diana tampak begitu harmonis dan serasi.
"Sepertinya, pria seperti ini cuma cocok untuk putri dari keluarga terkaya," batin Pauline.
Si pembawa acara pun tersenyum, lalu menyerahkan mikrofon kepada Diana. "Kenapa Mentor Diana nggak berbalik? Padahal penampilan Pauline bagus sekali."
Diana akhirnya bangkit berdiri secara perlahan dan menatap Pauline dengan dingin, lalu berujar dengan suara yang lembut dan berwibawa, "

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda