Bab 98
Selama bertahun-tahun Mila dan Irene memang selalu bersaing. Bahkan hal kecil pun bisa jadi perdebatan besar. Hari ini Mila untuk kesekian kalinya dibuat geram oleh Irene, tapi Mila tidak bisa berkata apa-apa.
“Mila!”
Gerald sejak tadi memperhatikan perdebatan mereka. Melihat Mila yang hampir kalah, Gerald berpikir mungkin ini saatnya dia datang dan menengahi.
"Eh, Gerald!" Mila tersentak kaget menyadari kedatangan Gerald. ‘Ah, harusnya Gerald tidak datang di saat aku sedang dipermalukan begini,’ pikir Mila.
"Woaah, Mila, siapa ini?" Irene memperhatikan Gerald dari ujung kaki hingga ke ujung kepala. Melihat Gerald yang berpenampilan sederhana, senyum Irene mengembang. Pasalnya, teman-teman Irene adalah orang terpandang dan berada. Bertolak belakang dengan Mila.
‘Ah bagaimana bisa Mila berteman dengan pria lusuh begini? Mila ada-ada saja. Kalau melihat cara pria ini memanggil Mila tadi, sepertinya mereka berdua punya hubungan spesial,’ gumam Irene dalam hati.
“Ini temanku, namanya Ger
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda