Bab 885
"Kak!"
Tiba-tiba seorang gadis dengan rambut dikuncir kuda berlari keluar dari dapur sambil membawa beberapa sayuran. Dia melihat anak muda itu ditindas oleh pelanggan mereka, lalu dengan tergesa-gesa dia langsung menghentikan aktivitasnya dan berlari menyelamatkan saudaranya.
"Kenapa kau menampar kakakku?"
Gadis itu menerjang dengan mata memerah penuh air mata.
"Aku memukulnya? Hmph! Lihat ini! Dia mengotori bajuku! Ada apa dengan restoranmu? Kenapa kalian merekrut pegawai yang tidak kompeten seperti dia? Dia harus diberi pelajaran! Persetan! Katakan padaku, apa yang akan kamu lakukan sekarang? Kalau kalian tidak memberikan uang ganti rugi, bersiaplah melihat restoranmu bangkrut!" kata Gadis itu dengan nada dingin.
"Jangan hancurkan restoran kami, tolong! Kumohon padamu!"
Pemuda itu berlinang air mata saat dia bersujud di kaki sang wanita.
"Kak, jangan lakukan itu!" Gadis itu berkata dengan cemas. Dia berusia sekitar dua puluhan. Dia adalah gadis pekerja keras dan bijaksana. Kelompok
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda