Bab 868
Ketika kantong dibuka, Keluarga Long melihat seorang pria muda yang sudah dipukuli dengan kejam dalam kondisi tidak sadar.
“S-Shane!” teriak Tuan Besar Long dengan gugup ketika melihat betapa parahnya pemukulan yang dialami anak laki-lakinya itu.
“Sekarang, sekarang, aku sudah tidak bisa sabar! Masih ada lagi!” Philip berkata sambil melangkah maju.
Dengan gerakan secepat kilat, salah seorang anak buah Philip melemparkan sebuah tas kepada Tuan Besar Long. Ketika tas itu menyentuh kaki Tuan Besar Long, isinya keluar berhamburan.
“Apa ini?”
“Aku… aku mengenali siapa pemilik baju-baju ini! Semua itu jenis baju-baju yang biasa dipakai oleh Tuan Yunus!” teriak seseorang di antara kerumunan.
“Aku yakin kamu sudah mencari-cari Yunus, bukan? Kebenarannya adalah Yunus meluncur dari tebing dan hanya pakaian compang camping ini yang bisa kami temukan,” Philip menjelaskan.
“A-apa?” Tuan Long diliputi kemarahan sekaligus kesedihan yang luar biasa ketika mendengar kata-kata itu.
“G-Gerald, betapa som
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda